 |
| Jubir Partai Gerindra, Dinnar AR |
JAKARTA - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) memilih figur calon presiden di Pilpres 2024 menetapkan pilihan ke Prabowo Subianto pekan lalu.
Jubir Partai Gerindra, Dinnar AR menanggapi hal tersebut sesuatu yang wajar mengingat figur Prabowo Subianto dinilai sebagai tokoh yang layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Musyawarah Rakyat (Musra) diselenggarakan di Yogyakarta, Minggu 28 Januari 2023 lalu.
Dinnar AR menyebut seluruh elemen Partai Gerindra merespon baik hasil Musra di Yogyakarta sekaligus semakin membuktikan bahwa Prabowo Subianto sosok yang diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
"Kami tentu bersyukur nama Ketua Umum Prabowo Subianto, unggul pada Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi di Sleman, Yogyakarta (DIY)," ungkap Jubir Partai Gerindra ini, Kamis 2 Februari 2023.
Dinnar menjelaskan bahwa sosok Prabowo Subianto telah membuktikan loyalitasnya kepada bangsa dan negara.
"Bapak Prabowo Subianto dulu memang menjadi tokoh oposisi, tapi sekarang dengan sikap tulus dan berjiwa besar beliau menjadi tokoh yang paling loyal kepada pemerintah dengan menjalankan tugasnya sebagai Menhan sebaik mungkin," terang Dinnar.
Dinnar menegaskan tidak banyak tokoh yang bisa berjiwa besar dan setulus seperti Prabowo Subianto yang legowo demi kepentingan besar bangsa dan negara.
"Sehingga bukan menjadi hal mustahil pak Prabowo diterima dan unggul di Musra relawan Jokowi. Sikap Prabowo memang sudah dianggap sebagai sosok yang bisa mempersatukan," beber Dinnar.
Sementara itu, Ketua Musra Indonesia, Andi Gani, mengatakan bahwa pada beberapa survei yang dilakukan sebelumnya, tiga nama urutan teratas yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto di survei sudah memiliki wilayahnya pemenangan masing-masing
“Ganjar sudah menang di Jawa Timur, Banten itu pak Airlangga, dan Yogyakarta Pak Prabowo," paparnya.
Diketahui, Hasil Musra di DIY diikuti 3.557 responden yang dipilih secara e-voting.
Prabowo berada di posisi pertama dengan mendapat suara 30,19 persen atau sebanyak 1.074 suara.
Disusul Ganjar Pranowo di posisi kedua memperoleh 907 suara atau 25,50 persen. Dibawah Ganjar, ada nama Airlangga Hartarto dengan suara 717 atau 20,16 persen.
Selanjutnya, urutan keempat, ada nama Mahfud MD yang mengantongi 273 suara atau 7,68 persen.
Kemudian disusul Sri Sultan Hamengkubuwono yang memperoleh 191 suara atau 5,37 persen. Moeldoko perolehan suara 172 atau 4,84 persen.
Sedangkan pada urutan keenam ditempati oleh Anies Baswedan hanya mendapat suara 64 atau 1,80 persen. Dibawahnya ada Ridwan Kamil memiliki 57 suara atau 1,59 persen.
Selanjutnya, Puan Maharani mendapat 41 suara atau 1,15 persen. Posisi selanjutny ditempati Agus Harimurti Yudhoyono dengan mendapat 12 suara atau 0,34 persen.
Sebanyak, 49 suara atau 1,38 persen pemilih nama-nama lainnya.
(***)
