Pentingnya Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Sekolah

 Pentingnya Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Sekolah

SUARA PAREPARE -
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan potensi individu, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas yang kuat. 


Dalam konteks Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah menjadi penting. 


Pendidikan agama Islam dapat memberikan landasan spiritual yang kokoh, mengembangkan nilai-nilai etika, dan membentuk warga negara yang berakhlak mulia. Dalam esai ini, akan dibahas mengenai pentingnya integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah.


1. Pembentukan Akhlak Mulia

Salah satu tujuan pendidikan agama Islam adalah membentuk akhlak mulia pada peserta didik. Melalui pendidikan agama Islam yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah, peserta didik dapat diajarkan nilai-nilai etika, moralitas, dan kesadaran sosial. 


Mereka akan mempelajari tentang pentingnya kejujuran, keadilan, toleransi, dan menghormati hak-hak orang lain. Dengan memiliki akhlak mulia, peserta didik akan menjadi individu yang bertanggung jawab, menghargai keragaman, dan dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.


2. Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Islam

Integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah juga membantu peserta didik untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Mereka akan belajar tentang prinsip-prinsip dasar Islam, seperti iman, ibadah, akhlak, dan hukum-hukum syariah. 


Pendidikan agama Islam yang terintegrasi secara sistematis dalam kurikulum sekolah dapat memastikan bahwa peserta didik memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang agama mereka. Hal ini penting untuk menjaga identitas keislaman mereka dan mencegah penyebaran pemahaman yang keliru atau ekstremisme.


3. Landasan Moral dalam Pengambilan Keputusan

Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dihadapkan pada berbagai situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan. Integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah membantu mereka dalam mengambil keputusan yang etis dan berdasarkan pada nilai-nilai Islam. 


Pendidikan agama Islam mengajarkan tentang pentingnya integritas, keadilan, dan kebajikan dalam menghadapi berbagai tantangan dan dilema moral. Peserta didik akan memiliki landasan moral yang kuat dalam menghadapi tekanan dan godaan di lingkungan sekitar mereka.


4. Mengembangkan Kehidupan Spiritual

Pendidikan agama Islam juga berperan dalam mengembangkan kehidupan spiritual peserta didik. Integrasi pendidikan agama Islam dalam kurikulum sekolah memungkinkan mereka untuk mempelajari dan mempraktikkan ibadah-ibadah Islam, seperti salat, puasa, dan sedekah. 


Hal Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami dan mempraktikkan ajaran agama mereka dalam kehidupan sehari-hari. 


Melalui pembelajaran agama Islam, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh agama tersebut. Mereka dapat memahami pentingnya kejujuran, keadilan, tolong-menolong, dan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan. 


Pendidikan agama Islam juga mendorong siswa untuk mengembangkan sikap yang baik terhadap sesama manusia, termasuk rasa empati, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan.



Penulis: Linda Anugraeni
*Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan 

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi SUARAPAREPARE.COM menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuaraparepare@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027