DokterSehat.Com – Setiap bulan, wanita akan mengalami siklus menstruasi. Vagina akan mengeluarkan darah mulai dari yang warnanya gelap hingga agak terang. Waktu keluarnya darah menstruasi ini juga bervariasi. Ada yang hanya 2 hari saja dan ada yang lebih dari seminggu. Ada kalanya wanita juga mengeluarkan bercak kecokelatan di luar waktu menstruasi.
Meski bercak darah kecoklatan tidak banyak, beberapa wanita sering panik. Kira-kira apa penyebab keluarnya flek coklat mirip darah ini? Lalu, apa yang harus dilakukan oleh wanita?
Bercak kecoklatan yang tidak berbahaya
Bercak kecoklatan yang keluar dari vagina bisa tidak berbahaya kalau yang keluar hanyalah darah sisa menstruasi dari siklus sebelumnya. Biasanya darah yang tersisa akan tetap menempel dan akhirnya mengering. Pada kondisi tertentu, darah turun ke bawah dan bercampur dengan cairan vagina hingga leleh sampai ke luar.
Kalau bercak cokelat yang keluar dari vagina tidak menyebabkan apa-apa, Anda tidak perlu khawatir. Artinya darah itu memang sisa dari menstruasi siklus sebelumnya. Adanya gangguan membuat darah yang keluar tidak tuntas dan akhirnya mengering dan akhirnya keluar seiring dengan terbentuknya endometrium.
Selain keluar dengan sendirinya, bercak kecoklatan ini juga bisa keluar karena aktivitas seks. Saat seks dilakukan oleh pasangan hingga mendapatkan orgasme, vagina akan mengalami kontraksi yang kuat. Kontraksi ini juga memicu terlepasnya jaringan yang harusnya luruh saat menstruasi siklus sebelumnya.
Bercak cokelat yang berbahaya
Selama tidak ada gangguan seperti rasa sakit atau tanda aneh lainnya, wanita tidak perlu khawatir dengan bercak kecoklatan yang muncul. Kalau sampai muncul keanehan dan memengaruhi kesehatan, bisa jadi beberapa hal di bawah ini sedang muncul.
PCOS
PCOS adalah penyakit pada wanita yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Banyaknya androgen pada tubuh wanita menyebabkan ovarium tidak bisa menghasilkan sel telur setiap bulannya. Wanita akan susah hamil karena sperma tidak bisa membuahi apa pun.
Selain masalah ovarium dan sel telur, PCOS juga sebabkan haid tidak lancar. Kondisi ini bisa memicu lapisan endometrium tidak luruh sempurna dan menyebabkan bercak cokelat sering keluar di luar waktu menstruasi.
Radang panggul
Radang panggul bisa terjadi pada wanita karena ada infeksi yang cukup parah di dalam vagina dan sekitarnya. Radang ini menyebabkan memar dan radang panggul yang memicu perdarahan juga. Nah, perdarahan ini tidak selalu menyebabkan vagina mengeluarkan darah, kadang darah keluar saat sudah mengering dan berwarna kecoklatan.
Kanker serviks
Kanker serviks menyebabkan inflamasi di area leher rahim. Sel abnormal yang terus tumbuh juga menyebabkan perdarahan yang hebat. Perdarahan ini menyebabkan spotting atau munculnya bercak kecoklatan atau merah yang muncul di luar waktu menstruasi. Bahkan, bercak sering muncul setiap hari.
Kanker serviks juga menyebabkan rasa sakit yang hebat di perut bagian bawah dan vagina. Wanita juga sering mengalami rasa sakit yang cukup besar saat mereka melakukan seks dengan pasangan.
Penyakit menular seksual
Kondisi terakhir yang menyebabkan munculnya bercak kecoklatan dari vagina adalah penyakit menular seksual. Penyakit seperti gonore atau klamidia bisa menyebabkan infeksi yang parah. Vagina bisa mengalami inflamasi sehingga perdarahan dan spotting sering muncul. Kondisi spotting bisa tidak muncul kalau penyakit menular seksual segera di atasi.
Inilah beberapa hal yang menyebabkan bercak kecoklatan muncul dari vagina di luar siklus menstruasi. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan terkait masalah-masalah yang muncul dari kewanitaan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
