Dampak Konten TikTok Terhadap Remaja

Dampak Konten TikTok Terhadap Remaja. Pixabay.com

SUARA PAREPARE
- Pengaruh teknologi bagi remaja sangatlah besar, apalagi pada era globalisasi saat ini. Tentunya hal ini memberikan dampak negatif dan positif bagi pengguna.


Dampak positifnya yaitu memudahkan remaja dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain yang jauh jadi lebih mudah, kemudahan dalam mengakses informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang suatu ilmu.


Dampak negatif penggunaan teknologi akan mengakibatkan kecanduan yang berdampak negatif pada mental sosial remaja, mengubah gaya hidup yang mengharuskan sesuai apa yang sedang tren, internet dapat mengekspos terhadap konten yang tidak pantas seperti pornografi, kekerasan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Membangun Pendidikan Karakter

Manusia itu dibuat terelinasi dari diri sendiri dari teknologi, satu hal misalnya jika satu hari tidak pegang hp hidup itu terasa hampa, hanya bermodal gambar, vidio, atau tulisan yang dibaca dari seseorang yang jauh disana bahkan tidak dikenal kita bisa benci.


Tiktok adalah sebuah aplikasi yang sedang viral dimasa ini dan sekarang didalam tiktok banyak hal yang tidak bisa di handel lagi dimana banyak konten yang tidak edukatif malah mengedukasi orang terjadap nilai yang negatif.


Jika dilihat lama-lama tiktok ini bisa menjadi gladiator online dimana orang memberikan tontonan yang membahayakan dan dia bukan profesional hanya ingin mendapatkan viralitas.


Jika dilihat dari sudut pandang psikologi konten yang mengejar viral seperti tren citayam fashion week mereka hanya ingin mendapat perhatian bisa diundang ke podcast dan bisa memperbaiki financial mereka.


Kesimpulannya banyak orang yang melakukan hal lebih aneh agar viral karena ada keinginan memperbaiki ekonomi mereka.


Peran dari aplikasi ini sangat besar, bahwa yang salah bukan hanya manusia nya saja akan tetapi teknologi juga, akan tetapi kembali lagi ke sifat asal manusia bahwa manusia tidak mempunyai batas untuk mencapai kepuasan dengan melakukan hal yang diluar batas melalui media teknologi.


Kontribusi platfrom ini sangat berpengaruh terhadap remaja, komposisi orang joget dan motivasi (pesan) sangat absurd, dimana banyak seseorang yang berjoget membuka aurat bahkan bisa menggiring terhadap pikiran seksual bagi orang yang melihat, semua algoritma media sosial berbasis neurosensito dimana tiktok paling canggih daripada aplikasi yang lain dimana tiktok hanya digeser.


Dalam tiktok banyak hal negatif seperti ada konten tentang dakwah tetapi di potong dimana mengakibatkan kesalahpahaman dan menggiring terhadap komenan negatif yang akhirnya dihujat dimana banyak pengguna yang tidak terdidik karena internet itu lebih cepat masuk dalam pelosok daripada sebuah pendidikan.


Media sosial dan kesehatan mental itu sangat erat, banyak hal yang ekstrim dalam tiktok seperti konten live mandi lumpur, makan cabai, dan lain sebagainya dimana mereka memberikan koin dengan pilihan jika diberi sekian koin, mereka akan seperti ini, nah kembali lagi kepada orang yang memberikan koin dia rela mengaluarkan uang hanya untuk melihat kesengsaraan seseorang bahkan dibuat hal ketawaan.


Diawal internet muncul, mengharapkan bahwa ruang digital menjadi sesuatu yang sehat dan bermanfaat, tapi seiring dengan berjalnnya waktu bahwa hal itu berubah dan tidak bisa di handel,Tapi kembali lagi kepada pengguna bagaiman memanfaatkan sebuah media sosial, didalam tiktok juga banyak konten tentang islami seperti yang kita kenal yaitu husain basyaiban,dan lain sebagainya.


Tiktok sekarang banyak digunakan untuk bisnis melalui live dengan menyematkan keranjang kuning di dalam kontennya. Secara keseluruhan, tiktok 

dapat memiliki efek positif dan negatif pada remeja. 


Penting bagi remaja untuk menggunakan platform secara bertanggungjawab dan dalam jumlah sedang, dan bagi orang tua dan pendidik untuk memantau pengguna mereka memberikan panduan bila diperlukan.


Penulis: Maulida Mustika putri

Mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan


Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi SUARAPAREPARE.COM menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuaraparepare@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027