DokterSehat.Com– Banyak orang yang sengaja mendengarkan musik demi membantu menurunkan stres yang ada dalam pikirannya. Mengingat stres seringkali dianggap terkait dengan masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, apakah mendengarkan musik juga bisa membantu menurunkan tekanan darah?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Vitor Engracia Valenti dan rekan-rekannya dari Sao Paulo State University, Brasil, menghasilkan fakta bahwa penderita hipertensi yang baru saja mengonsumsi obat penurun tekanan darah sebaiknya mendengarkan musik demi membantu meningkatkan efek dari obat tersebut. Berdasarkan penelitian yang kemudian hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Scientific Reports ini, disebutkan bahwa dalam waktu singkat, musik bisa memberikan efek positif bagi kinerja obat anti hipertensi.
“Dengan mendengarkan musik, denyut jantung para pasien meningkat dan membuat efek obat anti hipertensi meningkat selama satu jam,” ungkap Prof. Valenti.
Dalam penelitian ini, Prof. Valenti dan rekan-rekannya memang sengaja mencari tahu efek dari mendengarkan musik bagi kinerja obat anti hipertensi pada sejumlah kecil pasien hipertensi yang rajin mengonsumsi obat. Setelah minum obat, para pasien ini kemudian diminta mendengarkan musik instrumental selama 60 menit melalui earphone dengan volume yang sama. Di hari lainnya, mereka kemudian diminta untuk minum obat namun tidak mendengarkan musik. Saat beristirahat dan di waktu 20 menit, 40 menit, serta 40 menit setelah minum obat, denyut jantung dan tekanan darah para partisipan diukur.
Hasil dari penelitian ini adalah, pasien yang mendengarkan musik mengalami penurunan denyut jantung pada 60 menit setelah pengobatan. Sementara itu, saat para pasien tidak mendengarkan musik setelah minum obat, denyut jantung mereka cenderung tidak mengalami penurunan yang berarti. Penurunan tekanan darah juga cenderung berlangsung dengan lebih baik jika para pasien mendengarkan musik setelah minum obat.
Berdasarkan hasil penelitian ini, para peneliti yakin jika mendengarkan musik bisa memberikan rangsangan pada sistem saraf parasimpatik, membuat aktivitas gastrointestinal meningkat, dan membuat proses penyerapan kandungan obat anti hipertensi meningkat. Hal ini memberikan efek positif bagi denyut jantung, pembuluh darah, dan tekanan darah.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.