DokterSehat.Com– Apel termasuk dalam buah memiliki nutrisi yang tinggi sehingga digemari oleh banyak orang. Buah yang kaya akan serat dan vitamin ini juga dianggap cocok untuk dijadikan salah satu bahan makanan untuk program diet. Hanya saja, di dalam buah apel ternyata memiliki kandungan fruktosa dan sorbitol yang bisa menyebabkan perut kembung.
Di dalam apel kita bisa menemukan kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan, menurut pakar kesehatan, jumlah antioksidan di dalam apel jauh lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Sayangnya, kandungan fruktosa atau gula alami di dalamnya juga tergolong tinggi sehingga membuat tubuh kesulitan untuk mencernanya dengan maksimal.
Setelah mengonsumsi apel, tubuh akan berusaha untuk memetabolisme kandungan gula alami tersebut dan akhirnya membentuk gas dalam jumlah yang lebih banyak. Hal inilah yang membuat perut terasa kembung dan berukuran sedikit lebih besar.
Jika kita termasuk dalam orang yang sering mengalami perut kembung setelah makan buah apel, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memakan buah apel separuhnya saja dan memastikan untuk mengunyahnya dengan perlahan hingga benar-benar lembut sebelum ditelan. Dengan menurunkan porsi apel yang dikonsumsi, maka jumlah fruktusa yang menyebabkan perut kembung pun bisa diturunkan jumlahnya.
Selain buah apel, buah lain yang juga bisa menyebabkan perut kembung jika sering dikonsumsi adalah buah pir, ceri, anggur, nanas, serta mangga. Pir dikenal luas sebagai buah yang kaya akan kandungan serat larut pektin yang sangat baik bagi tubuh. Kandungan ini bisa membantu kita merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama dan mampu menurunkan kadar kolesterol dengan signifikan. Sayangnya, di dalam pir juga terdapat sorbitol yang bisa memicu perut kembung atau bahkan kram perut. Sebagaimana apel, ada baiknya kita menurunkan asupan konsimsi buah pir demi mencegah datangnya masalah perut kembung.
Hal yang sama juga sebaiknya kita lakukan saat mengonsumsi anggur, ceri, nanas, serta mangga. Selain mengunyahnya hingga benar-benar halus, kita juga sebaiknya membatasi konsumsinya. Sebagai contoh, konsumsi buah ceri dan anggur sebaiknya dibatasi hingga satu cangkir saja, buah nanas cukup seperempatnya saja dan buah mangga hanya separuhnya saja.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.