DokterSehat.Com– Gatal-gatal atau ruam pada kulit seringkali terkait dengan masalah alergi. Salah satu dari penyebab alergi adalah makanan tertentu. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari beberapa jenis makanan yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi seperti makanan laut dan kacang-kacangan.
Makanan laut memang memiliki rasa yang sangat nikmat. Sayangnya, bagi sebagian orang, makanan laut bisa memicu datangnya alergi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh sistem antibody di dalam tubuh yang menganggap kandungan protein di dalam makanan laut bisa membahayakan sehingga langsung segera menolaknya. Akibat dari penolakan ini adalah munculnya ruam-ruam dan sensasi gatal pada kulit.
Jika saat mengalami gatal-gatal atau alergi kita masih tetap santai mengonsumsi makanan laut, dikhawatirkan hal ini justru bisa membuat kondisi gatal-gatal dan ruam-ruam menjadi semakin parah.
Hal yang sama juga berlaku pada kacang-kacangan. Meskipun dikenal luas sebagai camilan yang sangat nikmat untuk dikonsumsi saat mengobrol atau melakukan berbagai aktivitas lainnya, kacang-kacangan bisa menyebabkan reaksi alergi atau bahkan memperparah gatal-gatal dan ruamh kulit. Karena alasan inilah ada baiknya kita menghindari kacang atau makanan dengan kandungan kacang demi menyembuhkan gejala gatal-gatal.
Saat terkena gatal-gatal, ada baiknya kita juga menghindari makanan yang memiliki kandungan histamin atau makanan yang bisa meningkatkan jumlah histamin di dalam tubuh. Sebagai informasi, histamin adalah kandungan di dalam makanan yang bisa menyebabkan gejala gatal-gatal pada kulit. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan ini adalah ikan kalengan, ikan asap, kecap, cuka, mayones, sosis, serta anggur. Sementara itu, beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan jumlah histamin di dalam tubuh seperti cokelat, putih telur, stroberi, jeruk, kacang-kacangan, dan susu juga sebaiknya dihindari saat tubuh mengalami gejala gatal-gatal.
Produk susu baik itu susu cair, yoghurt, keju, dan krim sebaiknya juga kita hindari untuk sementara jika mengalami gejala gatal-gatal dan ruam pada kulit. Di dalam produk susu terdapat protein kasein serta beta lactoglubin yang bisa saja berperan sebagai alergen dan menyebabkan kondisi gatal-gatal menjadi semakin parah. Selain itu, makanan dengan kandungan garam yang berlebihan juga sebaiknya dihindari hingga beberapa hari jika kita mengalami gatal-gatal karena kandungan ini bisa memicu iritasi parah.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.