 |
| Perayaan HUT ke-41 Pondok Kopi, Jakarta Timur |
JAKARTA - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Pondok Kopi berlangsung semarak dengan pelaksanaan jalan sehat, Ahad 29 Janauri 2023.
Peryaaan HUT mengangkat tema 'Pondok Kopi Bangkit, Mewujudkan Kesejahteraan dan Kreativitas'.
Kegiatan berpusat di Lapangan Sarana Olahraga Pondok Kopi, Jl. Pondok Kopi IV E Blok E3, Kecamatan, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Turut hadir, Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman, Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Camat Duren Sawit Musa Syafrudin, Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun, dan Lurah Pondok Kopi M. Hardi Ananda.
Juga hadir, Anggota DPRD Prov. DKI Jakarta Pantas Nainggolan, Dirut Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dr. Hj. Umi Syarqiah, Ketua Bidang Atlet dan Prestasi, Beserta Pengurus ESI Pengprov DKI Jakarta Andri Gultom, dan Pimpinan Anak Bank DKI Wilayah Bintara Yuni.
Serta sejumlah undangan dan tokoh masyarakat beserta undangan lainnya.
Perayaan HUT Pondok Kopi Ke 41 tahun berlangsung meriah, dengan menampilkan berbagai kreasi dan hiburan dari warga kelurahan pondok kopi.
Acara tersebut diawali dengan Funwalk yang di ikuti seluruh warga Kelurahan pondok kopi.
Selain itu juga dilaksanakan acara Penandatangan kesepakatan kebersamaan Logo Pondok Kopi oleh para ketua RW dan Ketua RT bersama Lurah Pondok Kopi, Camat Duren Sawit yang di saksikan oleh Walikota Jakarta Timur.
Walikota Muhammad Anwar menyampaikan apresiasi terhadap segenap panitia dan semua pihak yang telah mensukseskan pesta rakyat ini.
"Saya ucapakan apresiasi selamat untuk ulang tahun pondok kopi yang ke 41, tentunya ulang tahun ini menjadikan evaluasi kita bersama dan terima kasih kepada CSR terutama kepada Rumah Sakit Islam Pondok kopi yang selalu peduli dan memberikan pelayanan kepada warga dan masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, agar kekompakan dan kebersamaan senatiasa terjalin di masyarakat.
"Jika kita selesaikan secara bersama secara guyub insya Allah ada manfaatnya," kata Muhammad Anwar.
Sementara itu, Habiburokhman berharap agar momentum perayaan HUT ini semakin meningkatkan gairah masyarakat untuk saling menjaga kerukunan.
"Mengacu pada nama pondok kopi sebetulnya punya sejarah yang cukup panjang dan awalnya dulu desa kopi 1982 menjadi pondok kopi," jelasnya.
(***)
