 |
| Tokoh Muda Sulawesi Barat (Sulbar), Arwin |
JAKARTA - Pemangku kepentingan diminta serius mengurus pembentukan Kota Administratif Ibukota Provinsi Sulawesi Barat.
Hal tersebut, disampaikan oleh tokoh muda Sulawesi Barat, Arwin dalam keterangan yang diterima Suaraparepare.com, Selasa 31 Januari 2023.
Arwin mengingatkan pemangku kepentingan daerah jangan main-main dengan hal tersebut karena merupakan amanat Undang-Undang.
Baca Juga: DPC PAPERA Bekasi Bantu Pedagang Pembuatan Nomor Induk Berusaha
"19 tahun bukan waktu yang singkat maka seharusnya sudah memiliki kota administratif,” tegas Arwin.
Arwin mengungkapkan adanya kabar selentingan yang beredar bahwa pihak tertentu enggan serius menangani pembentukan kota administratif karena dihadapkan persoalan hilangnya Dana Desa jika beralih menjadi kota dari kabupaten.
Baca Juga: DPR RI Habiburokhman Hadiri Jalan Sehat HUT Pondok Kopi ke-41 Tahun
Menurutnya, hadirnya kota administratif harus dibarengi dengan niat serius membangun daerah.
Hal tersebut, kata Arwin, tidak boleh dipetaruhkan dengan hal yang remeh-temeh.
"jangan dengan kemungkinan alasan anggaran ADD hilang tidak ada lagi desa di kota lalu kemudian ini dibiarkan," tegasnya.
Baca Juga: Tulus untuk Umat, Prabowo Kembali Sumbang Masjid di Medan Rp 3M
Pendiri SANDEK Sulbar di Jakarta ini, menilai Provinsi Sulbar sudah sangat matang untuk memiliki kota administratif di usia memasuki 19 tahun saat ini.
Arwin minta semua pihak tidak boleh membiarkan hal ini terjadi demi pembangunan dan kemajuan daerah Sulawesi Barat.
“Sudah teralalu lama kita bersulbar tapi masih kekosongan pemerintahan di tingkat kota," bebernya.
(***)
